Pages

Kamis, 21 Januari 2010

Sebuah Pelajaran

Allahu Akbar.......
Demikian bahasa yang dirasa paling pantas untuk menggambarkan betapa hebat dan kuatnya Allah SWT, serta memberikan bukti nyata tentang lemah dan tidak berdayanya manusia di hadapan-Nya.

Kejadian yang tidak akan pernah terlupakan, sebuah pemandangan yang membuat tegang semua urat saraf, diam seribu basa maksud laripun tak bisa, panik, was-was, cemas, takut, lemas, lunglai semuanya campur aduk jadi satu seolah tak percaya dan tak pernah mengira dengan segala apa yang sedang terjadi. Tawa dan canda sejenak berubah menjadi tangis yang memilukan. Semuanya berhamburan meninggalkan gedung-gedung mewah yang menjadi tempat tinggalnya, gundukan harta yang diusahakan selama bertahun-tahun lamanya, anak-anak yang dicintai serta disayangi pada saat itu ditinggalkan untuk menyelamatkan dirinya sendiri. Peristiwa sederhana yang menggambarkan kehancuran dunia dalam ruang lingkup yang lebih kecil atau dalam istilah agama disebut dengan “Qiyamah Shugro”. Inilah teguran yang ingin Dia sampaikan untuk hamba-Nya agar tetap mawas diri, rendah hati dihadapan orang lain dan merendahkan dirinya dihadapan Sang Pencipta, menjadi makhluk yang menghambakan dirinya untuk Allah Rabb penguasa alam.

Ada diantaranya yang mengatakan dengan penuh percaya diri bahwa gempa yang sekaragn lebih sering terjadi hanyalah “Fenomena Alam” semata, namun satu yang pasti semua kejadian yang menimpa dunia tidak akan keluar dari kehendak-Nya. “…apabila Dia berkehendak terhadap suatu perkara, Dia hanya mengatakan “Jadilah” maka pasti terjadi…”, demikian pernyataan yang Allah ‘Azza wa jalla sampaikan dalam ayat-Nya. Ayat yang memberikan bukti nyata bahwa tidak ada yang mustahil bagi Allah SWT di saat Dia berkehendak, segala sesuatu dihadapan-Nya menjadi kecil bahkan teramat kecil.

Saudaraku, tidak ada yang abadi di dunia, segala apa yang menjadi kebanggaan diri akan sirna tak berbekas. Anak yang “dielu-elukan” karna raihan prestasi yang dicapainya tidak akan mampu menyelamatkan dan akan sia-sia jika tidak dididik menjadi anak sholeh, harta yang dibangga-banggakan akan lenyap dan habis di konsumsi jika tidak diinfestasikan untuk kebaikan, begitu pula jabatan serta kedudukan yang tinggi tidak akan memberikan manfaat jika tidak dijalankan dengan benar, yang akan kekal dan menjadi penyelamat diri hanyalah KESHALEHAN dari semua yang dimiliki.

Semoga dengan setiap peristiwa yang terjadi, semuanya menjadi tersadar akan Maha Hebat, Maha Kuat, Maha Kuasa dan memahami serta mengerti akan kebesaran Sang Khalik, terus berusaha menjadi manusia-manusia terbaik yang menjadi harapan agama. Marilah berbenah diri selagi masih ada kesempatan yang Allah berikan.

“Ya….Allah tidak ada satu-pun perkara yang Engkau ciptakan dengan sia-sia, Maha suci Engkau, jauhkanlah kami dari siksa api neraka”

Wallahu A’lam bisshowab.

0 komentar:

Posting Komentar